INIFAKTA.com - Memiliki asuransi mobil penting bagi para pemilik mobil karena segala jenis kerusakan tak terduga dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu, menggunakan asuransi mobil merupakan hal yang harus dilakukan. Namun, jangan asal memilih asuransi mobil. Pastikan untuk memahami produk asuransi yang dipilih agar manfaatnya optimal. Bagi yang ingin asuransi yang dapat meng-cover segala jenis kerusakan, pilihlah asuransi mobil all-risk. Apa itu asuransi mobil all-risk? Penjelasan lengkap tentangnya dapat ditemukan di sini!
Apa Dimaksud Asuransi Mobil All-Risk?
Asuransi mobil all-risk adalah jenis asuransi yang memberi perlindungan menyeluruh. Itu artinya asuransi ini melindungi kendaraan dari seluruh potensi risiko yang mungkin terjadi. Berbeda dari all-risk, asuransi mobil TLO hanya melindungi mobil dari risiko tertentu, yaitu kehilangan dan kerusakan yang biaya perbaikannya menghabiskan total 75% harga mobil.
Manfaat asuransi mobil sangat besar bagi pemilik kendaraan, terutama mengingat tingkat kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang tinggi. Pada tahun 2019 saja, Kementerian Perhubungan mencatat ada 116.411 kasus kecelakaan yang terjadi di seluruh Indonesia. Asuransi mobil all-risk ini memberikan perlindungan yang luas dan memberikan jaminan keselamatan terhadap mobil.
Apa saja kejadian yang dapat dilindungi oleh asuransi mobil All-Risk?
Asuransi Mobil All-Risk mencakup berbagai kejadian yang dapat menimbulkan kerusakan pada mobil Anda, seperti: kecelakaan, tabrakan, kerusakan akibat cuaca ekstrem, vandalisme, kerusakan akibat kebakaran, dan bahkan pencurian. Asuransi ini juga melindungi Anda dari klaim hukum yang diakibatkan oleh kecelakaan yang menyebabkan kerusakan atau kematian pada orang lain. Selain itu, asuransi ini juga.
Mencakup biaya perawatan mobil yang dibutuhkan setelah terjadi kecelakaan dan kerusakan akibat waktu.
• Kerusakan akibat tabrakan atau benturan, seperti mobil menabrak pohon, bangunan, atau benda lain.
• Kerusakan akibat bencana alam, misalnya angin kencang, gempa bumi, banjir, dan lainnya.
• Kerusakan akibat kebakaran, seperti mobil terbakar.
• Kerusakan akibat kecelakaan, seperti mobil terbalik atau tertabrak.
• Kerusakan akibat kegiatan kriminal, seperti pencurian atau pencopetan.
• Kerusakan akibat kecelakaan lalu lintas, seperti tertabrak dan menabrak.
• Kerusakan akibat kecelakaan pribadi, seperti terjatuh, tertimpa benda berat, dan lainnya.
• Kerusakan akibat kerusakan mekanis, seperti mesin mobil yang rusak.
• Kerusakan akibat kerusakan pada elektronik, seperti sistem audio, kamera, dan lainnya.
Ketika kamu memutuskan untuk membeli asuransi mobil all-risk untuk melindungi mobilmu, ada beberapa hal yang perlu diingat. Ini karena asuransi mobil all-risk tidak akan menjamin kerugian dari kecelakaan atau insiden yang mungkin dapat dicegah.
Contohnya, berkendara saat mengantuk, pengaruh alkohol atau obat terlarang, memaksa mobil untuk tetap berjalan meski kondisinya sudah tidak memungkinkan, atau melintas di kawasan yang dilarang. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memperhatikan kondisi mobil dan pengemudinya sebelum berkendara agar dapat menghindari situasi yang tidak diinginkan.
Asuransi Mobil All-risk dapat memberikan proteksi menyeluruh untuk mobil Anda dan memastikan perlindungan yang optimal.